Berkomunikasi di media sosial haruslah ada aturannya. Selain
kesopanan faktor “kepantasan” juga harus diperhatikan. Inilah tips komunikasi di media sosial
Salah dalam komunikasi di media sosial? Anda bukan hanya dicap jelek oleh follower maupun teman Anda, tetapi juga ketidaksopanan akan menghacurkan karir Anda.
BACA JUGA : EMPAT LANGKAH ROKETKAN KARIR
GEN Y, SIAPA MEREKA
Berikut beberapa tips komunikasi di media sosial
# Hindari Topik Sensitif
Berbeda dengan e-mail yang membawa image perusahaan, media
sosial merupakan branding pribadi. Hindari menulis topik yang sensitif, tentang
hal pribadi termasuk teman atau bos, juga tema yang bisa memicu perselisihan di
media sosial.
# Dilarang Mengeluh
Hati-hati mengeluh di media sosial. Saat ini hampir semua recruiter selalu mengecek track record kandidat yang diseleksi
melalui media sosial. Dari media sosial akan terlihat sifat, minat dan
kebiasaaan kandidat. Apalabila Anda sering mengeluh tentang pekerjaan, jalanan
macet, recruiter akan memberi penilaian negatif tentang Anda.
Selain itu mengeluh di media sosial hanya akan dinilai jelek
oleh teman-teman Anda. Anda dinilai tidak lagi mampu mengatasi masalah sendiri
sehingga harus mengeluh di media sosial.
# Kunci Mulut Anda.
Masalah kerahasiaan sangat penting. Apa yang terjadi di kantor
sebaiknya jangan sampai terdengar ke luar. Perusahaan membayar Anda saalh
satunya untuk menjaga perusahaam. Contohnya jika Anda terlibat dalam sebuah
proyek yang belum bisa disebarluaskan ke publik, jangan sampai Anda membocorkan
ke media sosial terlebih dahulu. Selai tidak etis, ini juga membahayakan karier
Anda.
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih