Destinasi
wisata Pulau Pahawang menyimpan banyak keindahan. Pemandangan yang indah, bukit
pepohonan yang hijau, pasir pantai yang berwarna putih, air laut yang jernih
dan segar dapat Anda nikmati di pulau ini. Sangat cocok bagi Anda yang suka
bersnorkeling.
Mungkin Anda bosan dengan wisata yang
itu-itu saja di wilayah Provinsi Lampung. Padahal wilayah ini boleh
dikatakan mempunyai potensi wisata yang lengkap. Terutama bila kita berbicara
wisata alam. Wisata pantai/ laut sudah pasti sangat banyak. Lainnya adalah air
terjun, danau, bukit dan gunung.
Namun,
yang satu ini memang wajib Anda coba. Wisata tersebut adalah Pulau Pahawang. Pulau yang terletak di Kecamatan
Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selatan ini secara umum dibagi
menjadi dua yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil.
Pulau Pahawang boleh dikata surga
tersembunyi di wilayah Lampung. Pulau ini menyimpan banyak keindahan. Selain pemandangan
yang indah disertai bukit dan pepohonan yang hijau, di pulau ini juga akan kita
dapati pasir pantai yang berwarna putih dan air laut yang jernih dan segar.
Bahkan di Pulau Pahawang Kecil terdapat satu jembatan alami yang disebut dengan
Tanjung Putus.
Tanjung Putus ini menghubungkan antara
Pulau Tanjung Putus dengan Pulau Pahawang Kecil. Tanjung Putus hanya dapat
terlihat saat air laut surut karena saat air laut pasang, jembatan alami ini
akan terendam air. Kawasan Tanjung Putus juga merupakan salah satu spot menyelam
favorit bagi para pengunjung.
Pulau Pahawang Kecil dapat ditempuh
kurang lebih sekitar sepuluh menit dari Pulau Pahawang Besar. Kebanyakan para
pengunjung menginap di penginapan Pulau Pahawang Besar karena di pulau
tersebutlah sebagian besar penduduk setempat tinggal.
Wisata Snorkeling
Pulau
Pahawang sangat mudah diakses. Bahkan dari pusat kota sekalipun. Dari pusat
kota Bandar Lampung, Anda dapat menuju ke Pantai Klara yang ada di Kabupaten
Pesawaran terlebih dahulu. Pantai tersebut merupakan titik penyeberangan ke
Pulau Pahawang. Waktu tempuh dari pusat kota Bandar Lampung ke Pantai Klara
sekitar 70 hingga 90 menit perjalanan.
Disini
Anda dapat menyewa perahu untuk menyeberang ke Pulau Pahawang dengan biaya
sekitar Rp 500.000 per hari (sudah termasuk pengemudinya). Perahu tersebut
dapat menampung sekitar lima belas orang.
Saat
menyewa perahu, Anda bisa juga menyewa perlengkapan snorkeling dengan biaya
sekitar Rp 50.000-Rp 75.000 per orang. Waktu tempuh menuju ke lokasi sekitar 90
menit perjalanan.
Umumnya,
pengunjung datang ke Pulau Pahawang maupun Pahawang
Kecil, Pulau Kelagian serta Tanjung putus untuk menyelam dan snorkeling. Pemandangan
alam bawah laut di Pulau Pahawang dan sekitarnya memang masih alami
sehingga menjadi sensasi tersendiri bagi para pengunjung.
Di wilayah ini dapat ditemui sejumlah ikan
hias yang bisa dilihat wisatawan saat menyelam dan melakukan snorkeling,
termasuk ikan badut (nemo/ikan badut anemon-Amphiprion ocellaris/Amphyprion
percula) dan anemon ungu (Heteractis magnifica) yang berkeliaran
atau bersembunyi di sekitar terumbu karang.
Selain itu, pada beberapa spot lokasi berenang dan snorkeling juga dipenuhi ubur-ubur jeli (jellyfish) yang berukuran kecil dan kerap menempel di badan sehingga menimbulkan rasa gatal.
Selain itu, pada beberapa spot lokasi berenang dan snorkeling juga dipenuhi ubur-ubur jeli (jellyfish) yang berukuran kecil dan kerap menempel di badan sehingga menimbulkan rasa gatal.
Ubur-ubur jeli itu pun terdapat sangat
banyak dan bisa dilihat saat snorkeling di Pulau Kelagian, Pahawang Lunik
(Kecil) maupun Pahawang Besar. Tapi paling banyak populasinya di sekitar Pulau
Kelagian.
Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) merupakan kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel yang dapat dinikmati selama berkunjung di Pulau Pahawang dan sekitarnya.
Untuk pengunjung dapat menyewa atau membawa peralatan snorkeling, sendiri. Termasuk mengenakan alat bantu gerak kaki katak (sirip selam), dapat menambah daya dorong pada kaki, sehingga aktivitas di atas permukaan air yang dilakukan menjadi lebih aman dan nyaman dengan gerakan yang lebih terkendali.
Snorkeling (selam permukaan) atau selam dangkal (skin diving) merupakan kegiatan berenang atau menyelam dengan mengenakan peralatan berupa masker selam dan snorkel yang dapat dinikmati selama berkunjung di Pulau Pahawang dan sekitarnya.
Untuk pengunjung dapat menyewa atau membawa peralatan snorkeling, sendiri. Termasuk mengenakan alat bantu gerak kaki katak (sirip selam), dapat menambah daya dorong pada kaki, sehingga aktivitas di atas permukaan air yang dilakukan menjadi lebih aman dan nyaman dengan gerakan yang lebih terkendali.
Beberapa pengunjung yang melakukan snorkeling bisa berlama-lama mengambang di permukaan air, untuk memuaskan diri menyaksikan pesona keindahan alam bawah air.
Luas Pulau Pahawang sekitar 1.084
hektare. Pengunjung bisa menyisiri semua garis pantai pulau ini dengan menyewa
perahu, untuk menyaksikan sisi pulau yang terdapat deretan pohon nyiur yang
banyak serta rapat-rapat.
Pada bagian lain di pulau ini terdapat rimba dengan pohon besar di bibir pantainya, dengan sedikit pasir di pantainya tetapi benar-benar rimbun pohon-pohon. Sedangkan air lautnya berwarna biru jernih, terlihat kontras dengan warna hijau dari pohon-pohon sekitarnya.
Pada bagian lain di pulau ini terdapat rimba dengan pohon besar di bibir pantainya, dengan sedikit pasir di pantainya tetapi benar-benar rimbun pohon-pohon. Sedangkan air lautnya berwarna biru jernih, terlihat kontras dengan warna hijau dari pohon-pohon sekitarnya.
Pulau Pahawang mempunyai enam dusun,
yakni Suakbuah, Penggetahan, Jeralangan, Kelompok, Pahawang dan Cukuhnyai
dengan penghuni sebanyak 1. 533 jiwa.
Di sekitar Pulau Pahawang terdapat banyak pulau, seperti Pulau Pahawang Kecil, Pulau Gosong, Pulau Kelagian, serta Pulau Pahawang Besar.
Di sini terdapat banyak "spot snorkeling", termasuk di antaranya spot kapal nelayan yang karam yang telah menjadi tempat persembunyian ikan serta hewan laut lain.
Di sekitar Pulau Pahawang terdapat banyak pulau, seperti Pulau Pahawang Kecil, Pulau Gosong, Pulau Kelagian, serta Pulau Pahawang Besar.
Di sini terdapat banyak "spot snorkeling", termasuk di antaranya spot kapal nelayan yang karam yang telah menjadi tempat persembunyian ikan serta hewan laut lain.
Keragaman biota dan keindahan bawah
laut di pulau ini, menjadi terlihat makin indah dengan hadirnya berbagai macam
karang, ikan, serta tumbuhan laut di dasar pantainya.
Pulau Kelagian
Sekali mendayung ,dua tiga pulau terlampaui. Inilah pepatah yang tepat untuk Anda yang ingin mengunjungi Pulau Pahawang. Tak jauh dari pulau ini, memang pengunjung bisa meneruskan penjelajahan dengan berlayar ke Tanjung Putus serta Pulau Kelagian. Di Tanjung Putus terdapat Pulau Gosong, pulau yang cuma terbagi dalam pasir putih.
Di sekitarnya, terdapat air laut yang
jernih berwarna hijau toska, tidak terlampau dalam, seperti kolam renang
pribadi tidak berbatas yang dibingkai deretan bukit serta pulau dari kejauhan.
Apabila berkunjung ke Pulau Kelagian,
pasir putih yang halus serta air yang benar-benar jernih bakal menyongsong
kedatangan anda, dengan pantainya yang benar-benar nyaman serta tenang untuk
bersantai serta berenang.
Pahawang dan sekitar menjanjikan
keindahan alam tiada tara. Masih ragu untuk berwisata ke Pulau Pahawang dan
sekitarnya? Dengan budget yang lumayan terjangkau , semuanya bisa dibilang
lengkap. Ayo ajak keluarga dan para sahabat ke Pulau Pahawang. #
tulisan dimuat di majalah Transportasi Indonesia edisi 20
tulisan dimuat di majalah Transportasi Indonesia edisi 20
Posting Komentar
Untuk yang menyertakan link hidup atau tanpa identitas, mohon maaf, komennya tidak akan di ditampilkan :) Terima kasih